ERROR SYSTEM >_

Dear blog reader, bencana sedang melanda blog saya. Jadi untuk bulan ini (Juli 2012) mungkin saya akan nganggur dulu untuk blogging! Sedih & tersiksa gak bisa ngepost! Entah kenapa belakangan blog saya tidak bisa digunakan untuk memposting artikel, bahkan menyimpannya dalam draft juga tidak bisa... mungkin modemnya yang over ("T_T) ~sabar sabar.... yoi ichi nichi yo...

2012年4月12日

Nada Sou Sou-Film & Musik Jepang

Nada Sōsō bercerita tentang kehidupan seorang pemuda bernama Yōtaro Aragaki (Satoshi Tsumabuki) yang hidup mandiri di Naha, sebuah kota di kepulauan Okinawa. Pada suatu hari, Kaoru (Masami Nagasawa), adiknya yang tinggal terpisah dengannya selama bertahun-tahun di pulau lain memutuskan untuk melanjutkan sekolah sebagai siswi SMA di Naha. Yotaro mengizinkannya untuk tinggal bersama. Sebelum menjemput Kaoru di dermaga, Yōtaro merapikan kamarnya dan menemukan boneka yang sering dimainkan Kaoru semasa kecil. Yōtaro pun teringat kembali akan masa lalunya. Pada saat berumur 8 tahun, ibu Yōtaro yang janda menikah lagi dengan seorang musikus jazz. Anak musikus tersebut adalah Kaoru, yang umurnya berselisih 5 tahun dengan Yōtaro. 


Bertahun-tahun kemudian, ayah Yōtaro pergi meninggalkan keluarganya. Seiring kepergiannya, ibu Yōtaro jatuh sakit. Dalam kondisi kritis, ibu Yōtaro meminta Yōtaro untuk tinggal di rumah nenek Yōtaro di sebuah pulau di Okinawa. Tak lama kemudian ibunya meninggal. Akhirnya, Yōtaro dan Kaoru tinggal bersama nenek mereka. Pada usia 16 tahun, Yōtaro pun kembali ke Naha. Ia tidak melanjutkan pendidikannya dan memutuskan untuk bekerja keras demi mewujudkan cita-citanya. Setelah Yōtaro dan Kaoru bertemu kembali, mereka membahas banyak kenangan masa kecil dan peristiwa yang dialami selama hidup terpisah. Sejak Kaoru tinggal bersamanya, kehidupan Yōtaro semakin ramai. Banyak yang tidak tahu bahwa mereka adalah saudara tiri, bahkan Kaoru sendiri tidak mengetahuinya.

Atas bantuan Tuan Kameoka, Yōtaro berhasil mendapatkan lahan dan modal untuk membangun restoran. Tetapi saat impian itu terwujud, ia menyadari bahwa ia telah ditipu, dan lahan yang dipakainya untuk mendirikan restoran adalah ilegal. Demi membantu kakaknya, Kaoru bekerja sambilan secara diam-diam, namun Yōtaro mengetahuinya dan ia sangat tidak menyetujui upaya adiknya. Kaoru pun kecewa dan dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan ayahnya di sebuah klub. Hari berikutnya, setelah melihat pengumuman kelulusan di SMA, Kaoru memutuskan untuk tinggal terpisah dengan Yōtaro dengan alasan agar lebih dekat dengan kampus, Universitas Ryukyu. 

Yōtaro memakluminya namun ia tidak mengetahui perasaan Kaoru yang sebenarnya. Saat berkumpul dengan teman-temannya, Yōtaro mendengar gosip bahwa Kaoru berbincang-bincang berdua dengan seorang pria paruh baya di suatu klub. Untuk membuktikan hal tersebut, Yōtaro pun mengunjungi klub tersebut. Sesampainya di sana, ia bertemu dengan ayah tirinya dan menyadari bahwa pria yang dimaksud oleh teman-temannya adalah ayah kandung Kaoru yang telah meninggalkannya. Ia telah memberitahu Kaoru bahwa tidak ada hubungan darah antara Yōtaro dengan Kaoru. Yōtaro pun marah atas tindakan ayah tirinya, namun semua sudah telanjur terjadi. Kaoru tetap pergi meninggalkan Yōtaro.

Satu setengah tahun kemudian, Kaoru mengirimkan surat pada Yōtaro bahwa ia akan mengikuti upacara Hatachi (Hari Kedewasaan). Yōtaro pun bekerja keras agar dapat memberikan hadiah kepada adiknya saat upacara itu berlangsung. Pada suatu malam, Yōtaro melihat pertanda bahwa badai akan melanda wilayah Okinawa. Saat badai datang, jendela rumah kontrakan Kaoru dipecahkan oleh dahan pohon yang tertiup angin sehingga air memasuki kamarnya. Saat ia tidak mengetahui apa yang harus dilakukan, Yōtaro segera datang menolongnya. Ia segera menutup jendela dengan menggunakan pintu yang ditahan oleh lemari. Saat badai mereda, Kaoru menyadari bahwa Yōtaro sedang demam tinggi. Ia pun segera dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Dokter mengatakan bahwa Yōtaro menderita radang penyakit jantung yang parah, di mana salah satu penyebabnya adalah kerja keras secara berlebihan. Tak lama kemudian, Yōtaro meninggal dunia. Upacara kematian Yōtaro dihadiri kerabat dan teman-teman dekat Yōtaro. Tak beberapa lama setelah itu, Kaoru menerima hadiah yang dikirim oleh Yōtaro lewat pos, yang dipersiapkan jauh sebelum hari kematiannya. Setelah dibuka, ia mendapati sebuah kimono dan sepucuk surat. Ia pun membaca surat tersebut, kemudian menangis dan menyadari bahwa selama ia kuliah, kakaknya telah bekerja keras demi memberikan hadiah itu untuknya.


Berikut adalah lirik lagu Nada Sou Sou yang dinyanyikan Natsukawa Rimi beserta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

Furui ARUBAMU mekuri
Arigatou tte tsubuyaita
Itsumo itsumo mune no naka
Hagemashite kureru hito yo
Hare wataru hi mo ame no hi mo
Ukabu ano egao
Omoide tooku asete mo
Omokage sagashite
Yomigaeru hi wa nada sousou

Ichiban hoshi ni inoru
Sore ga watashi nokuse ni nari
Yuugure ni miageru sora
Kokoro ippai anata sagasu
Kanashimi ni mo yorokobi ni mo
Omou ano egao
Anata no basho kara watashi ga
Mietara kitto itsuka
Aeru to shinji ikite yuku

Hare wataru hi mo ame no hi mo
Ukabua no egao
Omoide tooku asete mo
Samishikute koishikute
Kimi he no omoi nada sousou
Aitakute aitakute
Kimi he no omoi nada sousou

***********************************************************************************

Aku membolak-balik album foto lama
Dan berbisik, "Terima kasih"
Untuk orang di hatiku
Yang selalu ada untuk menghiburku
Pada hari-hari yang jelas, pada hari hujan
Senyum itu memasuki pikiranku
Meskipun kenangan memudar ke kejauhan
Aku akan mencari jejak yang kau tinggalkan
Dan ingat kamu di hari yang penuh tangis

Aku berdoa dengan bintang pertama di malam hari
Ini menjadi kebiasaanku
Sambil menatap langit malam
Dan mencarimu dengan segenap hatiku
Dalam kesedihan, dalam kebahagiaan
Senyum memasuki pikiranku
Jika kamu bisa melihatku dari tempatmu berada
Kemudian aku akan menjalani hidupku
Percaya bahwa kita akan bertemu lagi suatu hari nanti

Pada hari-hari yang jelas, pada hari hujan
Senyum memasuki pikiranku
Meskipun kenangan memudar ke kejauhan
Aku akan kesepian, aku akan rindu
Saat aku memikirkanmu, air mata mengalir tanpa henti
Aku ingin melihatku, aku ingin melihatmu
Saat aku memikirkanmu, air mata mengalir tanpa henti


1 件のコメント:

  1. Filem yg bagus, latar belakang Okinawa Naha -shi , saya pernah tinggal di Okinawa dan sempat belajar Shanshin, lagu Hana, nada asou sou , juu ku no haru dll sa..Okinawa yoi toko Ichi dou wa menshore...sa Yui Yui..walopun saya baru nonton filem ini, saya terkenang lagi sama Okinawa ...arigato ...Okinawa churakagi..

    返信削除

harap komentar yang sopan ya ^^